Profesi IT yang Menjanjikan Gaji Tinggi

Alkisah hiduplah seorang profesional muda di kota metropolitan ini, sebut saja namanya Mr.IT. Usianya belum genap 30 tahun, dan ia mendapatkan gelar sarjananya di bidang IT sekitar tujuh tahun lalu dari salah satu sekolah tinggi pemerintahan di kota ini. Satu hal yang sangat menarik dan patut kita cermati dari kehidupan Mr.IT ini adalah ia memiliki penghasilan bersih 8.700USD atau hampir setara dengan Rp80.000.000,00 per bulannya. Penghasilan ini diperolehnya dengan bekerja sebagai seorang Network Engineer di salah satu perusahaan telekomunikasi yang tengah naik daun belakangan ini. Suatu angka yang sangat menggiurkan bagi profesional muda seusianya.

Angka penghasilan ini sangatlah fantastis dibandingkan dengan Mr.CFO yang "hanya" membawa pulang Rp40.000.000,00 alias setengah dari apa yang didapat oleh Mr.IT, itupun setelah ia bekerja selama lebih dari 29 tahun. Ironis memang. Bayangkan saja, pada saat Mr.CFO memulai karirnya sebagai seorang profesional, Mr.IT bahkan belum dilahirkan di muka bumi ini.

Fenomena lainnya adalah sekitar lima tahun yang lalu, kita mendengar bahwa profesi Public Relation dapat mendulang rupiah yang tidak sedikit, bahkan bukan hanya rupiah yang didapat, melainkan juga popularitas serta jaringan yang luas. Saat itu kita ingat, berbondong-bondong fresh graduate memilih bidang ini, seakan-akan menjadi tujuan hidup mereka.

Beda Jaman, Beda Prospek

Sekali lagi, fenomena2 diatas sangatlah penting untuk kita cermati sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan yang lebih baik. Sangat penting bagi lulusan SMA untuk memilih jurusan mana yang akan digelutinya saat di universitas, yang pada umumnya lebih sering ditentukan oleh orang tua mereka. Umumnya para orang tua memutuskan jurusan bagi anak2 mereka berdasarkan pengalaman mereka saat menjadi mahasiswa dulu.

Jika Anda adalah orang tua yang melakukan hal ini, segera perbarui cara Anda membuat keputusan. Pengalaman Anda seringkali sudah tidak up to date lagi hari ini, apalagi empat lima tahun kedepan, ketika anak Anda lulus kuliah, karena dapat dipastikan dunia kerja saat itusudah sangat berbeda dibandingkan dengan hari ini. Para fresh graduate yang tengah memilihbidang profesi mana yang akan digelutinya juga mesti mengingat hal ini. Jangan sampai setelah meniti karir bertahun2 akhirnya harus banting setir karena kompensasi yang didapat tidak juga kunjung naik. Hati2 dengan "banting setir" karena tidak sedikit yang beresiko terhadap kestabilan finansial Anda.